si manusia dungu

Seringkali merasa terperosok dalam kedunguan untuk selalu menoleh menatap kemarin dan berharap waktu akan bergulir mundur teratur dan semuanya kembali berulang. Namun semua hanyalah sebuah coretan coretan lama yang mustahil terlahir kembali.

Hari ini bukanlah sebuah akhir dimana matahari tak berani menyapa, namun hari ini adalah sebuah pencerahan untuk mencari sesuatu mengisi seantero ruangan jiwa yang meringis perih. Masih lah teramat luas langit yang bisa terlukis dan memegang teguh mimpi mega bahwa masih ada bintang yang bisa kubingkai kelak.

Sudah waktunya seorang manusia bodoh ini terbangun dari gelapnya jiwa dan berganti kan jubah hati anyar yang berani berdiri tangguh untuk terus berlari melompat menerjang segala asa.

Tinggalkan komentar