Mungkin sudah menjadi suatu fenomena yang biasa terjadi bagi perusahaan-perusahaan yang ada saat ini apabila menghadapi suatu kondisi krisis seperti sekarang. Maka beberapa kebijakan Cost Reduction yang menyangkut masalah keuangan pun bermunculan.
Biasanya pihak manajemen melakukan langkah-langkah pengurangan biaya difokuskan kepada biaya operasional di mana di dalamnya juga tercantum biaya karyawan. Bahkan opsi yang lebih ekstrim lagi adalah melakukan pengurangan karyawan.
Hasilnya dalam jangka pendek mungkin akan terlihat signifikan, misalnya akhir tahun 2008, akan sangat terasa. Angka metriks dan rasio keuangan bisa dikelola dengan baik. Persediaan terjaga dengan baik. Piutang mampu dikelola dengan prima. Siklus operasi terjaga bagus. Pokoknya, buku perusahaan tampil dengan baik walau krisis melanda.
Lalu benarkah demikian? Apakah bisnis hanya sekedar angka tanpa mendeskripsikan proses bagaimana angka itu terjadi. Dan bagaimana pula implikasinya pada jangka menengah dan panjang ?